Badan
pengurus harian Ikatan Pendidikan luar sekolah atau kerap disebut dengan BPH
IMADIKLUS Universitas Negeri Malang mempunyai program kerja dari divisi
kaderisasi yang kemarin jum’at sabtu dan minggu telah terlaksanakan, 3 hari
berturut-turut akhirnya telah usai. Pada hari jum’at sabtu dan minggu pada tanggal 21-23 oktober
2016 di sebuah lembaga yang bernama “Perkumpulan lembaga pengkajian
kemasyarakatan dan pembangunan” (LPKP) Jawa Timur yang kantornya tersebut
terletak di perum karanglo indah blok 1-4 Malang.
Ketua
pelaksana agenda ini bernama Melati Putri Hazlizah yang biasa di panggil “Puk”
dari jurusan Pendidikan luar sekolah dan angkatan tahun 2015 dari divisi
kaderisasi. Mbak Puk ini membagi anggotanya kedalam sebuah kelompok,
kelompoknya terdiri dari 4-5 orang selama 2hari supaya kunjungan ke desanya
berjalan efisien dan 2hari ini diisi dengan teori dari bapak/ibu pihak
perhotelan sedangkan pada hari minggu diisi dengan praktek yang telah diberi
teori dihari sebelumnya di SMK Tumapel malang.
Hari
jum’at dan sabtu dimulai setelah sholat maghrib. Pada hari jum’at malam sabtu
teragendakan ke desa singosari dan karangploso. Kebetulan saya mendapat bagian
tugas pada hari sabtu malam minggu yang agendanya di desa balai arjosari,
pandan wangi RW 07 dan pandan wangi RW 08. Sebelum kedesanya BPH Imadiklus UM
mampir ke kantor LPKP terlebih dahulu. Di sana sambil menunggu waktu, BPH Imadiklus
UM bergegas untuk sholat maghrib meskipun ada tugas tapi mereka tak lupa dengan
kewajibannya pada sang Pencipta. Setelah selesai sholat maghrib mereka telah terbagi
menjadi 3 kelompok dan BPH Imadiklus UM diantar oleh pihak LPKP ke lokasi
desanya.
Kelompok
pertama di desa arjosari materinya “penyetrikaan” jumlah ibu-ibu yang hadir
sebanyak 4 orang, kelompok kedua di desa pandan wangi RW 07 materinya “steak “ ibu-ibu
yang datang sebanyak 10 orang dan kelompok 3 atau kelompok terakhir di desa
pandan wangi RW 08 mendapat materi “minuman kopi” ibu-ibu yang hadir sebanyak 8
orang.
Pelatihan
ini ibu-ibu terlihat antusias untuk mendengarkan pemateri meski diselang waktu
anaknya datang dan mengganggunya (makhlum rasa ingin tahu anak itu tinggi) tapi
hal tersebut tidak membuat ibu-ibu itu merasa terganggu. Ternyata sebelum acara
dimulai ibu-ibu ini masak makanan dan membuat minuman untuk cemilannya diwaktu
pemateri datang, pemateri juga ramah terhadap warga belajarnya, meski di selang
waktu ibu-ibu kerap bercanda dan sedikit rame tapi pemateri terlihat telaten
mengajarinya tanpa ada amarah.
Pada
hari minggu BPH Imadiklus UM diharap semuanya ikut ke SMK Tumapel Malang jam
0800 WIB untuk menjalankan kegiatan terakhir di hari terakhir yang berisi
praktek ada yang buat steak, decoration cake, buat kopi, laundry dan
bersih-bersih kamar hotel (Ning Ed-hotel STIE Indonesia Malang). Ibu-ibu ternyata
ikut pelatihan ini karena untuk bekal mereka bekerja dan agar tidak dimarahi
oleh majikan nantinya. Dari lpkp maupun dari hotel ini menyediakan fasilitas
untuk para ibu-ibu yang praktek. Dan mereka juga tidak ditarik biaya.
Ibu-ibu
tampak senang dengan pengalaman barunya tampak terlihat diwajahnya. Ibu-ibu
karangploso sudah mengikuti praktek sebanyak 3X sedangkan pandanwangi sudah 5X
praktek. Meskipun sedikit pertemuan tapi ilmu yang didapatnya banyak. Jika mereka
tidak tega meninggalkan anaknya, anaknya boleh dibawa waktu pertemuan teori
maupun prakteknya, supaya anaknya diam, para ibu-ibu ini membawa bekal makanan
dan jajanan untuk anaknya jadi anaknya tidak akan jenuh maupun rengek untuk cepat
pulang. Anaknya juga senang ikut ibunya praktek daripada dirumah sendiri.
Kegiatan
telah usai dan ditutup dengan foto bareng dan makan bareng. Terimakasih untuk teman-teman
BPH Imadiklus UM, telah membantu terlaksanakannya program kerja dari divisi
kaderisasi.
IMADIKLUS
INDONESIA KAMI ADA UNTUK INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar